contoh lampiran assignment

10 Contoh Lampiran Makalah dan Cara Membuatnya yang Benar

10 Contoh Lampiran Makalah dan Cara Membuatnya yang Benar – Sedang menyusun sebuah makalah?

Kamu pasti sudah sering mendengar istilah lampiran dalam pembuatan makalah. Ternyata makalah ada beberapa jenisnya dan penggunaannya tergantung dari jenis penelitian makalahmu.

Cara bagaimana membuat sebuah lampiran dalam makalah dan contoh lampiran makalah akan menjadi fokus dalam artikel ini. Baca hingga tuntas, ya!

• Ini Dia Contoh Lampiran Makalah

Cara Membuat Lampiran Makalah

10 contoh lampiran makalah , contoh lampiran makalah berupa bagan, 1. lampiran bagan batang, 2. lampiran bagan lingkaran, 3. lampiran bagan garis, contoh lampiran makalah berupa skema, 4. lampiran skema 1, 5. lampiran skema 2, contoh lampiran makalah berupa tabel, 6. lampiran tabel 1, 7. lampiran tabel 2, contoh lampiran makalah berupa foto atau gambar, 8. lampiran gambar 1, 9. lampiran gambar 2, contoh lampiran makalah berupa glosarium atau indeks, 10. lampiran indeks 1.

Pemberian contoh diperlukan agar kamu bisa mengerti bagaimana hasil dari dari satu hal yang telah kamu pelajari.

Secara garis besar, sebuah lampiran pun memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai pelengkap dari sebuah penelitian di lapangan.

Lampiran yang bagus tentunya mampu mendukung sebuah makalah menjadi karya yang utuh dengan data yang valid.

Bagaimana cara membuat lampiran makalah akan dibahas di bagian berikutnya.

Baca Juga :

Urutan Langkah-Langkah Metode Ilmiah dan Contohnya Lengkap

Berikut ini langkah-langkah membuat lampiran makalah yang baik dan benar:

• Susun lampiran menjadi satu folder
• Bila kamu sudah selesai sampai bagian penutup makalah, selesaikanlah sampai pada daftar pustaka . Setelah itu kamu bisa mencantumkan lampiran secara beruntun.
• Sebaiknya lampiran dilampirkan sesuai dengan jenisnya. Lampiran tabel disusun bersama lampiran tabel lainnya, lampiran berupa glosarium disusun dengan glosarium lainnya.
• Cantumkan juga penomoran dari lampiran dengan susunan jenis laporan lalu nomornya. Sebagai contoh: Gambar 1. Botol plastik

Itulah cara membuat lampiran makalah. Gampang bukan?

Selanjutnya, kita akan belajar dengan cara melihat contoh lampiran makalah dengan jenis-jenisnya yang berbeda.

Berikut ini contoh lampiran makalah dengan jenisnya yang berbeda-beda:

Lampiran makalah berupa bagan memiliki tiga jenis yaitu bagan batang, bagan lingkaran, dan juga bagan garis.

Bagan batang menunjukan hasil pengolahan data masing-masing kategori dan memperlihatkan kuantiti.

Lalu bagan lingkaran biasanya menunjukan perbandingan dari satu data dalam membentuk kesatuan kategori.

Kemudian, bagan garis menunjukan trend atau progres dari satu data.

Fokus pada bagan batang yang paling atas, itulah bagan yang bisa kamu lampirkan sebagai lampiran makalahmu.

Gambar di atas adalah salah satu contoh dari bagan atau diagram lingkaran.

Bagan ini secara visual memperlihatkan perbandingan dari satu kategori dengan kategori lainnya dan menunjukan seberapa besar masing-masing kategori membentuk kategori yang lebih besar.

Gambar di atas adalah contoh dari bagan batang. Bagan ini merupakan bagan yang berfungsi untuk memperlihatkan trend satu data.

Garisnya biasa naik turun untuk memperlihatkan kenyataan bahwa memang data di lapangan fluktuatif.

Apa itu Makalah? Pengertian Makalah, Sistematika, Jenis, dan Konsepnya

Contoh lampiran makalah berikutnya setelah lampiran bagan adalah lampiran skema.

Lampiran skema memiliki fungsi untuk memetakan bagaimana satu hal terkait dengan hal lainnya.

Skema akan membantu pembaca mengerti lebih dalam tentang satu teori atau fakta di lapangan yang kurang bisa dikomunikasikan dengan baik melalui tulisan atau kata-kata.

Gambar skema di atas adalah skema instalasi sirkuit listrik dengan semua isolator, konduktor, dan fungsi lainnya.

Cocok sekali dijadikan salah satu lampiran bagi kamu yang memang membahas tentang kelistrikan. 

Contoh lampiran berupa skema di atas adalah sebuah flowchart atau aliran atau runutan bagaimana proses terjadi pada satu sistem.

Bila memiliki data flowchart yang memetakan sebuah proses di lapangan, kamu bisa melampirkannya dalam makalah.

Lampiran lain yang bisa dimasukkan dalam makalah adalah tabel. Tabel adalah bentuk sederhana bagaimana sebuah data bisa dipahami dengan lebih mudah.

Tidak bisa disebut sebagai data yang sudah matang, namun data tabel kerap disajikan untuk memperkuat suatu penelitian.

Gambar di atas adalah contoh dari beberapa tabel seperti tabel laporan transaksi, tabel laporan analisa, dan tabel laporan mendetail.

Tabel jenis apa pun bisa dijadikan lampiran sebagai pelengkap sebuah makalah penelitian.

Contoh lampiran di atas adalah lampiran berupa tabel keuangan yang bisa kamu masukan juga sebagai pelengkap makalah.

Contoh Pendahuluan Makalah Singkat dan Cara Membuatnya yang Baik dan Benar

Saat semua jenis lampiran makalah sebelumnya berlaku untuk penelitian jenis kuantitatif, kali ini kita akan membahas tentang salah satu lampiran makalah untuk penelitian jenis kualitatif yaitu gambar.

Gambar ini bisa gambar yang kamu ambil di lapangan atau memang gambar yang sudah ada.

Gambar di atas adalah salah satu contoh lampiran makalah berupa gambar yang bisa kamu selipkan sebagai lampiran.

Sama seperti contoh lampiran gambar yang cocok untuk penelitian kualitatif, lampiran indeks atau glosarium juga memiliki fungsi yang sama.

Glosarium atau indeks adalah data yang berupa istilah-istilah pada bidang tertentu yang berisi definisi-definisi mendetail.

Gambar diatas merupakan contoh dari lampiran berupa indeks. Bila kamu memiliki sebuah terminologi atau istilah yang definisinya diambil dari glosarium, kamu bisa menempatkannya sebagai lampiran makalah.

Makalahmu pun jadi lebih lengkap dengan lampiran berupa glosarium atau indeks.

Contoh Resume Makalah yang Baik dan Cara Membuatnya

Demikianlah artikel contoh lampiran makalah dan juga cara membuatnya. Ternyata memang lampiran memiliki fungsi yang penting dalam sebuah makalah.

Selain itu lampiran juga ada jenisnya. Penomoran lampiran makalah pun ada aturan cara menyusunnya.

Semoga artikel ini bisa membantumu dalam membuat sebuah lampiran makalah.

Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:

Kost Dekat UGM Jogja

Kost Dekat UNPAD Jatinangor

Kost Dekat UNDIP Semarang

Kost Dekat UI Depok

Kost Dekat UB Malang

Kost Dekat Unnes Semarang

Kost Dekat UMY Jogja

Kost Dekat UNY Jogja

Kost Dekat UNS Solo

Kost Dekat ITB Bandung

Kost Dekat UMS Solo

Kost Dekat ITS Surabaya

Kost Dekat Unesa Surabaya

Kost Dekat UNAIR Surabaya

Kost Dekat UIN Jakarta

• Pusat Bantuan
• Assignments
• Kebijakan Privasi
• Persyaratan Layanan
• Kirim masukan
• Instruktur: Membuat, mengedit, dan menghapus kursus serta tugas

Melampirkan file template ke tugas

Anda dapat melampirkan file ke tugas agar setiap siswa menerima masing-masing salinan untuk diedit dan diserahkan. Contoh lampiran antara lain:

• File Google Dokumen atau Microsoft ® Word ® untuk petunjuk makalah
• PDF untuk lembar kerja
• Google Spreadsheet untuk analisis data
• Google Slide untuk presentasi
• Google Sites untuk portofolio digital atau template project akhir
• Notebook Colab untuk latihan pemrograman

Siswa dapat membatalkan pengiriman tugas sebelum batas waktu tugas. Setelah batas waktu tersebut, siswa tidak dapat membatalkan pengiriman tugasnya. Jika tugas tidak memiliki batas waktu, siswa dapat membatalkan pengiriman tugas mereka kapan saja.

Catatan : Untuk menggunakan Tugas, Anda memerlukan sistem pengelolaan pembelajaran (LMS) dan akun Google Workspace for Education. Akun tersebut biasanya terlihat seperti [email protected]. Jika Tugas tidak diinstal di LMS, minta admin untuk membuka Mulai menggunakan Tugas .

Melampirkan file di Tugas dengan Canvas

Petunjuk berikut ditujukan untuk pengguna Canvas. 

• Di Canvas, pilih mata pelajaran Anda dan buat tugas.

• Klik Google Assignments , yang akan membuka jendela pop-up.
• Jika ini pertama kalinya Anda menggunakan Tugas dalam mata pelajaran, konfirmasikan Akun Google Anda.
• Pilih Buat tugas .
• Di bagian Judul , masukkan nama tugas.
• Di bagian File , klik Lampirkan dan pilih file.
• Klik Buat . Jendela Tugas akan ditutup.
• Klik Select untuk menyelesaikan pemilihan alat eksternal.

Melampirkan file di Tugas dengan Schoology

Petunjuk berikut ditujukan bagi pengguna Schoology. 

• Di Schoology, pilih mata pelajaran Anda dan buka daftar Materials.
• Masukkan judul untuk tugas.
• (Opsional) Sesuaikan poin dan batas waktu, tambahkan rubrik, atau aktifkan laporan keaslian untuk tugas.
• Klik Buat .  Jendela Tugas akan ditutup.
• Buka tugas.

Cara Penulisan Lampiran yang Benar: Tips Praktis yang Wajib Kamu Tahu!

• 1 Sebelum Beraksi: Kenapa Lampiran itu Penting?
• 2 Pertama, Pahami Tujuanmu
• 3 Pilih Format yang Tepat
• 4 Ambil Keputusan Bijak: Penggunaan Lampiran yang Sehati
• 5 Pecahkan Kode Mr. References
• 6 Create and Conquer: Penulisan Lampiran yang Rapi
• 7 Selesai dan Selamat: Review dan Koreksi Lampiran
• 8 Bersiaplah Menjadi Master Lampiran
• 9.1.1 1. Menentukan Kebutuhan Lampiran
• 9.1.2 2. Penomoran Lampiran
• 9.1.3 3. Menyusun Daftar Lampiran
• 9.1.4 4. Mengatur Format Lampiran
• 9.1.5 5. Memberikan Penjelasan Singkat
• 9.1.6 6. Mengacu Lampiran dalam Isi Dokumen
• 9.1.7 7. Menyertakan Informasi Piagam Keaslian Lampiran
• 9.1.8 8. Mengecek Lampiran dengan Teliti
• 9.2.1 1. Apakah semua dokumen perlu dilengkapi dengan lampiran?
• 9.2.2 2. Bagaimana cara mengutip lampiran dalam dokumen?
• 9.3 Kesimpulan

Sebelum Beraksi: Kenapa Lampiran itu Penting?

Siapa yang tidak pernah menemukan lampiran di dalam sebuah dokumen atau laporan? Ya, lampiran memang menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkan dari penulisan. Lampiran memberikan ruang lebih bagi penulis untuk memasukkan data tambahan, contoh-contoh, atau informasi detail yang mungkin terlalu panjang atau kompleks jika dimasukkan langsung dalam teks utama. Lampiran dapat membuat dokumenmu lebih komprehensif dan mudah dipahami oleh pembaca.

Pertama, Pahami Tujuanmu

Sebelum memulai penulisan lampiran, tentukan terlebih dahulu tujuanmu. Apa yang ingin kamu sampaikan dengan lampiran tersebut? Jika kamu ingin memberikan data-data statistik untuk memperkuat argumenmu, pastikan lampiranmu berisi tabel, grafik, atau diagram yang tepat. Atau mungkin kamu ingin memberikan contoh penggunaan dalam kehidupan sehari-hari, jangan lupa untuk menyertakan cuplikan gambar atau kutipan yang relevan.

Pilih Format yang Tepat

Saat memilih format untuk lampiranmu, pertimbangkan jenis file yang kamu gunakan. Jika lampiranmu berupa teks, gunakan format yang umum seperti .doc atau .pdf agar pembaca tidak kesulitan saat membukanya. Namun, jika lampiranmu berupa file gambar, pertimbangkan untuk mengompresnya terlebih dahulu agar ukuran file tidak terlalu besar dan tetap mudah diakses.

Ambil Keputusan Bijak: Penggunaan Lampiran yang Sehati

Jangan menggunakan lampiran hanya karena “sepertinya bagus” atau “trendy”. Pastikan bahwa lampiran yang kamu gunakan benar-benar relevan dan memperkaya isi dokumenmu. Gunakan lampiran sebagai alat untuk memberikan informasi tambahan yang tidak dapat disajikan dengan baik dalam teks utama. Dengan demikian, pembaca akan lebih mudah mengikuti pembahasan utama dan menggali lebih dalam melalui lampiran yang kamu sajikan dengan cerdas.

Pecahkan Kode Mr. References

Jangan lupakan hal yang sangat penting saat mencantumkan lampiran, yaitu membuat daftar referensi atau bibliografi terkait. Ini penting agar pembaca yang ingin menelusuri lebih jauh dapat dengan mudah menemukan sumber-sumber yang kamu gunakan. Buatlah daftar referensi dari semua lampiran yang kamu sertakan, baik itu artikel, buku, atau dokumen resmi.

Create and Conquer: Penulisan Lampiran yang Rapi

Setelah kamu selesai menulis lampiran, pastikan untuk merapikannya. Buatlah salinan isi lampiran dalam format yang mudah dibaca dan mengikuti standar penulisan. Sertakan nomor halaman untuk memudahkan pembaca kembali ke isi lampiran jika diperlukan. Selain itu, pastikan juga bahwa lampiranmu mempunyai judul yang jelas dan deskripsi singkat yang menjelaskan apa yang terdapat dalam lampiran tersebut.

Selesai dan Selamat: Review dan Koreksi Lampiran

Setelah lampiranmu selesai ditulis, jangan lupa untuk merevisinya. Bacalah kembali lampiran yang kamu buat dan periksa apakah data yang disajikan sudah sesuai dan tidak ada kesalahan. Pastikan juga format dan tata bahasa yang digunakan konsisten dengan teks utama. Lampiran yang rapi, benar, dan lengkap akan memberikan kesan positif pada pembaca dan membuat dokumenmu semakin berkualitas.

Bersiaplah Menjadi Master Lampiran

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu telah siap untuk menjadi master dalam penulisan lampiran yang benar. Ingatlah bahwa lampiran bukan hanya sekadar pelengkap teks utama, tetapi juga sumber informasi yang berharga bagi pembaca. Gunakanlah kesempatan ini untuk mengomunikasikan data tambahan dengan cara yang menarik dan efektif.

Jadi, Apa Langkahmu Selanjutnya?

Kamu sudah tahu cara penulisan lampiran yang benar, sekarang waktunya untuk mengaplikasikannya dalam penulisanmu sendiri. Mulailah mengasah kemampuanmu dalam menulis lampiran dan jadikan dokumenmu semakin lengkap dan informatif. Ingatlah bahwa kehati-hatian dan kejelasan sangat penting dalam penulisan lampiran. Selamat mencoba dan semoga sukses!

Penulisan Lampiran yang Benar

Lampiran adalah bagian penting dalam sebuah dokumen atau laporan yang memberikan informasi lebih lanjut dan mendukung isi dokumen tersebut. Penulisan lampiran yang benar sangat penting untuk memastikan dokumen yang dihasilkan memiliki kejelasan dan keakuratan informasi.

1. Menentukan Kebutuhan Lampiran

Sebelum memulai penulisan lampiran, tentukan terlebih dahulu kebutuhan lampiran sesuai dengan tujuan dan isi dokumen. Pertimbangkan apakah informasi yang akan disertakan dalam lampiran dapat memperkaya pemahaman pembaca secara keseluruhan.

2. Penomoran Lampiran

Setelah menentukan kebutuhan lampiran, berikan nomor urut pada setiap lampiran yang disertakan dalam dokumen. Nomor urut ini dapat membantu pembaca dalam merujuk lampiran dengan mudah dan teratur.

3. Menyusun Daftar Lampiran

Pada bagian akhir dokumen, tambahkan daftar lampiran yang mencantumkan judul dan nomor urut lampiran yang disertakan. Daftar lampiran sebaiknya disusun secara terstruktur dan mudah dipahami oleh pembaca.

4. Mengatur Format Lampiran

Setiap lampiran dapat berisi tabel, grafik, gambar, catatan, atau dokumen tambahan. Pastikan format lampiran tetap konsisten dengan format dokumen utama. Jika lampiran terdiri dari beberapa halaman, berikan nomor halaman pada setiap halaman lampiran.

5. Memberikan Penjelasan Singkat

Pada awal setiap lampiran, berikan penjelasan singkat mengenai isi lampiran tersebut. Penjelasan singkat ini dapat membantu pembaca dalam memahami konteks dan tujuan dari lampiran yang disajikan.

6. Mengacu Lampiran dalam Isi Dokumen

Pada bagian dokumen utama, jika terdapat referensi atau informasi yang berkaitan dengan lampiran, cantumkan nomor lampiran yang sesuai. Hal ini akan memudahkan pembaca dalam mencari dan menghubungkan informasi antara dokumen utama dan lampiran.

7. Menyertakan Informasi Piagam Keaslian Lampiran

Jika lampiran merupakan salinan atau dokumen asli yang terpisah dari dokumen utama, sertakan informasi mengenai piagam keaslian lampiran tersebut. Hal ini akan memberikan kejelasan terkait asal usul dan keabsahan lampiran yang disajikan.

8. Mengecek Lampiran dengan Teliti

Sebelum menyelesaikan penulisan, pastikan untuk memeriksa dan mengecek setiap lampiran yang disertakan dalam dokumen. Perhatikan apakah lampiran tersebut lengkap, teratur, dan terkait dengan konteks dokumen utama.

FAQ (Frequently Asked Questions)

1. apakah semua dokumen perlu dilengkapi dengan lampiran.

Tidak semua dokumen perlu dilengkapi dengan lampiran. Penambahan lampiran sebaiknya dilakukan ketika informasi yang ingin disampaikan dapat lebih jelas dan mendukung pemahaman pembaca. Jika tidak ada informasi tambahan yang dibutuhkan, dokumen bisa disampaikan tanpa lampiran.

2. Bagaimana cara mengutip lampiran dalam dokumen?

Untuk mengutip lampiran dalam dokumen, cantumkan nomor lampiran dan judul lampiran yang sesuai dengan konteks yang ingin ditunjukkan. Misalnya, “Lihat Lampiran B untuk grafik perbandingan hasil penelitian.” Hal ini akan memudahkan pembaca dalam mencari dan mengacu pada informasi lampiran yang diinginkan.

Dalam penulisan lampiran yang benar, perhatikan kebutuhan lampiran, penomoran yang sistematis, penyusunan daftar lampiran yang terstruktur, format sesuai dengan dokumen utama, penjelasan singkat, pengacuan dalam isi dokumen, informasi piagam keaslian, serta pengecekan keseluruhan lampiran. Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, dokumen yang dihasilkan akan memiliki keakuratan, kejelasan, dan kebermanfaatan yang tinggi.

Jika Anda ingin menghasilkan dokumen yang profesional dan menyampaikan informasi dengan tepat, selalu perhatikan cara penulisan lampiran yang benar dan pastikan untuk memenuhi persyaratan serta kebutuhan dokumen yang ingin Anda sampaikan.

Ayo tingkatkan kualitas penulisan Anda dan hasilkan dokumen yang berkualitas tinggi!

Artikel Terbaru

Terjalinnya Hubungan Antara Keterampilan Generik dan Informatika: Mengurai Semuanya dengan Gaya Santai

Jual Beli Sistem Ijon Adalah: Mewujudkan Impian Besar atau Ancaman Terhadap Kesejahteraan Ekonomi?

WPPI Sumatera Bagian Utara: Menggali Potensi Alam dengan Santai

Muhammad Amin S.Pd.

Pengajar yang tak pernah berhenti belajar. Saya adalah pecinta buku dan ilmu pengetahuan. View all posts by Muhammad Amin S.Pd.

Tulis Komentar Anda Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Kosngosan adalah media blog informasi pendidikan, peluang bisnis dan usaha, lowongan kerja, blogging, tutorial aplikasi, perbankan dan topik bermanfaat lainnya

Contoh Penulisan Lampiran Skripsi, Makalah dan Laporan yang Baik dan Benar

Sedang mencari contoh lampiran karya tulis ilmiah yang sesuai dengan kaidah penulisan yang benar? Lampiran merupakan salah satu bagian akhir yang wajib dibuat oleh penulis. Isinya adalah berbagai hal mengenai keterangan tambahan yang berkaitan dengan isi. Dan kali ini kosngosan akan mencoba membahas mengenai bagian ini beserta cara penulisannya.

Ada berbagai jenis lampiran, seperti misalnya lampiran untuk skripsi, lampiran makalah, proposal atau jurnal penelitian. Lampiran yang baik tentu saja lengkap dan memberikan data tambahan yang diperlukan. Termasuk foto dokumentasi selama penelitian berlangsung juga bisa dimasukkan ke dalam lampiran suatu karya tulis.

Lampiran karya tulis jelas berbeda dengan lampiran dalam surat dinas atau surat resmi. Lampiran dalam surat dinas merupakan dokumen tambahan yang ditambahkan ke dokumen utama berupa teks atau dokumen pendukung

Sementara lampiran di karya tulis ilmiah juga merupakan tambahan namun bersifat fleksibel dan wajib ada, untuk membuktikan bahwa aktivitas penelitian ilmiah memang dilakukan oleh penulis sendiri

Ada banyak sekali mahasiswa yang asal-asalan dalam membuat lampiran skripsi, makalah atau laporan. Para pembaca justru tidak mendapatkan gambaran lebih secara menyeluruh mengenai proses penyusunan karya ilmiah tersebut.

Oleh karena itu, ada baiknya kamu mempelajari beberapa contoh mengenai lampiran yang sudah dibuat oleh senior yang sudah selesai skripsi, disertasi atau tesis. Sehingga kamu bisa membuat lampiran yang berkualitas dan membuat karya tulis ilmiah mu menjadi lebih mudah untuk dipahami

Kenapa bagian lampiran sangat penting dalam skripsi? Karena bagian ini menggambarkan data penunjang yang berkaitan atau bahkan mengandung protein mengenai hal-hal yang sobat kosngosan tulis dalam karya tulis mu. Sehingga tidak jarang keabsahan suatu karya tulis sangat bergantung dari lampiran yang dibuat.

Contoh Lampiran Skripsi

Contoh lampiran makalah, contoh lampiran laporan, contoh lampiran skripsi, makalah, laporan.

Cara Membuat Lampiran yang Baik dan Benar

Contoh Daftar Lampiran Skripsi

• Pengujian Kerapatan
• Rumus Pengujian Kerapatan

Contoh Daftar Lampiran Makalah

Contoh Daftar Lampiran Laporan

Menu Halaman Statis

• Hubungi Kami
• Privacy Policy

Beranda / Riset / Lampiran Skripsi: Pengertian, Isi dan yang Harus Ada

Lampiran Skripsi: Pengertian, Isi dan yang Harus Ada

• Ditulis oleh Kak Ambis

Pada setiap laporan skripsi, pasti ada yang bagian penting setelah daftar pustaka yang jarang dibahas, yaitu lampiran skripsi. Apa itu lampiran skripsi? Apa tujuaanya lampiran ini? Dan Apa saja isi dari Lampiran ini?

Biar lebih tau lagi, simak penjelasan Kak Ambis berikut ini ya.

Apa itu Lampiran Skripsi?

Lampiran skripsi merupakan dokumen tambahan dalam skripsi yang berisi data pendukung atau hasil dari suatu penelitian, baik berupa gambar, foto, teks, dan lain sebagainya sebagai tanda kevalidan skripsi.

Penempatan lampiran skripsi biasanya berada di bagian paling belakang setelah daftar pustaka dan memang ditambahkan untuk menunjang dan menunjukkan keaslian sebuah penelitian.

Tujuan Memberikan Daftar Lampiran

Tujuan adanya bagian lampiran ini, yaitu sebagai tempat meletakkan data tambahan yang mungkin terlalu banyak bila disertakan pada teks utama di dalam skripsi. Sebab, setiap kampus punya panjang halaman skripsi yang berbeda-beda.

Daripada kebanyakan data yang dimasukkan ke dalam bagian isi dan pembahasan, maka jika dimasukkan dalam lampiran akan lebih rapi dan ringkas saja. Bagian isi skripsi bisa tersampaikan dengan baik tanpa perlu ditutupi banyak gambar atau data mentah yang kurang begitu dibutuhkan.

Isi Lampiran Penelitian Skripsi

Apa saja yang bisa dimasukkan dalam lampiran? Ada banyak sekali. Simak berikut ini ya.

1. Instrumen Penelitian yang Digunakan

Instrumen yang digunakan merujuk pada alat atau metode yang digunakan dalam mengumpulkan data dalam penelitian. Misalnya, dalam program studi manajemen terdapat beberapa instrumen umum yang digunakan dalam skripsi, seperti instrumen variabel dan sejenisnya.

2. Hasil Wawancara dan Survei

Dalam penyusunan skripsi atau karya ilmiah, mahasiswa perlu memiliki data yang bersumber dari objek penelitian. Data ini dapat diperoleh melalui wawancara atau penyebaran kuesioner.

Seluruh pertanyaan dan jawaban dari narasumber perlu dicantumkan dalam lampiran. Demikian pula dengan pertanyaan dan jawaban dalam kuesioner. Tujuannya adalah untuk memberikan bukti bahwa wawancara atau kuesioner benar-benar dilakukan oleh mahasiswa.

3. Data Mentah dan Hasil Pengolahan Data

Mahasiswa perlu melampirkan hasil pengolahan data, baik dalam bentuk statistik maupun bentuk pengolahan data lainnya. Biasanya, pengolahan data dilakukan menggunakan aplikasi pihak ketiga, dan hasilnya disertakan dalam lampiran skripsi.

Selain hasil olahan, data mentah juga perlu ditambahkan supaya lebih bisa menunjukkan kebenaran dalam pengolahan data itu sendiri. Jika tidak tau tentang data mentah, bisa baca artikel berjudul “ Apa itu Data Mentah? “.

4. Surat Bukti Penelitian

Mahasiswa harus melampirkan surat izin penelitian dan surat balasan sebagai bukti bahwa skripsi yang disusun didasarkan pada penelitian yang nyata dan mendapatkan persetujuan dari objek penelitian.

Jadi, jangan lupa untuk memindai surat izin penelitian yang telah ditandatangani serta surat balasan dari objek penelitian yang akan menjadi subjek penelitian.

Baca juga: Surat Keaslian Penelitian Skripsi

5. Dokumentasi Saat Penelitian

Ini merupakan bukti penting lainnya yang perlu dilampirkan dalam lampiran ini. Hal ini bisa berupa foto dokumentasi atau tangkapan layar jika skripsi membahas penggunaan suatu aplikasi atau perangkat lunak.

Tujuan dari foto atau gambar ini adalah sebagai bukti bahwa mahasiswa telah melakukan penelitian sesuai dengan laporan yang diajukan.

6. Kode Pemograman

Bagian ini hanya ditujukan bagi mahasiswa jurusan informatika atau ilmu komputer. Oleh karena itu, source code program tidak dimasukkan dalam sistematika penulisan skripsi, tetapi diletakkan di lampiran.

Penyusunan lampiran ini perlu dilakukan secara sistematis dan berurutan agar pembaca dapat dengan mudah menemukan data yang mereka ingin lihat.

7. Surat-Surat Skripsi

Ada juga berkas bukti untuk menyelesaikan skripsi yang bisa dilampirkan. Contohnya seperti surat pengesahan proposal skripsi seperti berikut.

Banyak kan lampiran-lampiran yang harus disiapkan oleh seorang mahasiswa untuk bisa menyelesaikan laporan skripsinya. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan Kak Ambis doain segera wisuda dan dapat kerja ya. Semangat…

Baca juga artikel terkait ini

• Daftar Riwayat Hidup Skripsi yang Benar [Disertai Contoh]
• Margin Skripsi dan Mengaturnya di Ms. Word
• 7 Tahapan Sidang Skripsi, Siapkan Ini

Artikel Terkait

Format Review Jurnal yang Benar (Ada 12 Hal yang Harus Ada)

Alasan Memilih Lokasi Penelitian di Desa

Contoh Alasan Memilih Judul Proposal Skripsi yang Kuat

Perbedaan Novelty dan Research Gap (Jangan Salah Paham)

3 Jenis Novelty dalam Penelitian dan Penjelasan

Berkas Sidang Skripsi (Umum di Beberapa Univeritas)

Centre for Academic Management Cluster 2

• Mengenai Pusat Siswazah
• Visi, Misi dan Objektif
• Direktori Kakitangan
• Mengenai Duta Siswazah
• Senarai Program
• Student Get Student Scheme
• Penyelidik UKM
• Penyelidikan UKM
• Kalender Akademik
• Peraturan Siswazah
• Garis Panduan
• Poster Plagiarisme
• Peraturan Diploma Pascasiswazah
• Iklan Pembantu Penyelidik Siswazah(GRA)
• Anugerah Emas 2022
• Anugerah Hadiah Buku Inovasi MTDC 2022
• Biasiswa Naib Canselor UKM & Biasiswa Zakat UKM
• Skim Zamalah Penyelidikan (Bantuan Yuran Pengajian Sahaja) Semester 1 2022/2023
• Laman Sesawang Bantuan Kewangan Pelajar
• Iklan Biasiswa
• TAKLIMAT KEMASUKAN SEMULA PELAJAR PASCASISWAZAH
• PKP INFO DAY
• HUBUNGI KAMI

 Universiti Kebangsaan Malaysia

Templat gaya ukm.

Thesis Templates and Guidelines are available in the folllowing versions based on the softwares used. You may choose which ever one which you are most comfortable with depending on your level of expertise in using the respective softwares. The choices of softwares includes :

1) Word 2) Mendeley 3) LaTex

Templat dan e-buku ini adalah sebagai rujukan dan panduan bagi memudahkan pelajar dalam penulisan tesis mengikut format penulisan Gaya UKM.

Pelajar tidak dibenarkan memuatnaik atau menerbitkan semula sebarang maklumat dalam e-book dan templat ini pada mana-mana media elektronik, cetak, atau pun jenis sebarang jenis audio atau video.

Pelajar juga tidak dibenarkan mengubah isi kandungan e-book ini.

Wan Ibrisam Fikry Wan Ismail

Praise be to Allah

• Administrative
• Noteworthy Projects
• My Calendar
• My Personal Blog
• Curriculum Vitae

Petua Membuat Tugasan Atau ‘Assignment’ Yang Baik

Pengalaman aku mengajar di Universiti selama 17 tahun banyak memberi pedoman dan panduan. Di sini ingin aku berikan ‘tips’ asas bagaimana ingin menulis tugasan yang baik. Diharapkan ia memberi sedikit pencerahan kepada pelajar-pelajar yang selalu ditugaskan supaya menyediakan suatu penulisan berkaitan dengan matapelajaran yang dipelajari.

Perkara pertama yang harus difikirkan ialah berkenaan dengan tajuk tugasan. Sekiranya tajuk telah diberikan maka kita tiada pilihan. Tetapi seandainya tajuk itu bebas, maka kita pilihlah tajuk atau isu yang kita suka baca.

Membuat tugasan semestinya memerlukan kepada pembacaan. Sekiranya isu yang kita pilih, kita sangat menyukainya maka masalah mencari bahan bacaan tidak menjadi masalah.

Kita ambil contoh, kita diberikan tugasan untuk menulis tentang sesuatu dasar kerajaan. Di sini kita carilah dasar apakah yang menjadi kesukaan kita untuk membacanya. Banyak dasar-dasar kerajaan yang telah dilaksanakan. Antaranya, Dasar Bersih, Cekap dan Amanah; Dasar Ekonomi Baru; Dasar Penswastaan; Dasar Warga Emas Negara; Dasar Pendidikan Kebangsaan; Dasar Perumahan Negara; Dasar Perlindungan Kanak-Kanak Negara; Dasar Penerapan Nilai-Nilai Islam Dalam Pentadbiran; Dasar Sukan Negara dan berbagai-bagai dasar lagi.

Menjadi pelajar di zaman IT tidaklah sepayah dulu yang memerlukan kita pergi ke perpustakaan. Sekarang orang kata maklumat hanya di hujung jari. Buatlah carian melalui internet dan disusuli dengan membuat pinjaman buku di perpustakaan.

Seseorang pensyarah mungkin tidak menyukai sekiranya semua rujukan kita berdasarkan ‘website’ atau akhbar semata-mata! Kalau boleh biar ada buku, artikel dari jurnal, ‘website’, dan sedikit sahaja rujukan dari akhbar sebagai rujukan kita. Bukan apa, akhbar tidak boleh sangat kita percayai!

Rujukan kita sebaik-baiknya biarlah banyak. Kalau dapat 10 rujukan maka barulah boleh dikatakan memadai.

Langkah pertama, kita ceritakan tentang tujuan dan objektif sesuatu dasar tersebut. Kita juga mengetahui bahawa sesuatu dasar itu dibuat atau digubal bagi menyelesaikan sesuatu isu atau masalah yang dihadapi oleh rakyat.

Langkah seterusnya kita huraikan tentang pencapaian dan keberkesanan dasar itu sehingga kini. Rujukan kepada pembacaan amat diperlukan di sini supaya kita mengetahui kekuatan dasar tersebut. Berikan hujah-hujah berlandaskan kajian yang telah dibuat oleh orang lain. Nyatakan sumbernya di dalam penulisan kita. Setiap angka atau nombor yang dimasukkan dalam penulisan mesti dinyatakan sumbernya.

Sekiranya kita mengambil ayat orang lain, patah demi patah maka kita perlu membuat ‘quotation’ dan nyatakan sumber dan muka suratnya sekali di mana kita mengambil ayat tersebut. Tetapi sekiranya kita hanya mengambil isi dan membuat ayatnya sendiri maka memadai dengan kita nyatakan sumber penulisnya sahaja.

Kesilapan yang selalu pelajar buat ialah mereka tidak menulis sumber rujukan di akhir penulisan. Di dalam penulisan teks ada nama sipolan bin sipolan tetapi di dalam senarai rujukan tidak dinyatakan.

Cara menulis bibliografi atau rujukan juga mesti diperhatikan. Banyak cara yang boleh dibuat tetapi yang biasa ialah kita mulai dengan nama penulis, kemudian tahun, kemudian tajuk buku, kemudian tempat diterbitkan, dan akhirnya nama penerbit.

Kalau kita mempunyai 10 rujukan maka nama yang teratas dimulakan dengan A dan seterusnya mengikut abjad sehingga Z yang paling bawah. Bibliografi ini mesti disusun mengikut abjad dan kita tidak boleh meletakkan nama-nama penulis sesuka hati kita.

Disamping keberkesanan sesuatu dasar, kita juga seharusnya melihat kepada kelemahannya juga.

Setelah meneliti keberkesannya dan kelemahannya maka akhirnya kita perlu membuat cadangan kearah penambahbaikan kepada dasar yang kita pilih. Ia wajib dilakukan supaya penulisan kita nampak seperti ada ulasan dan kritikan kearah menjadikan dasar itu lebih mantap dan berkesan. Jika tidak, ia hanya menjadi satu tugasan yang berbentuk laporan semata-mata.

Pensyarah pantang melihat kesalahan ejaan dan kesalahan meletakkan noktah atau koma. Kesalahan yang selalu pelajar buat ialah seperti berikut; “…. menjadi panduan masyarakat .Rukunegara perlu dihayati….” Apa salahnya? Kesalahannya ialah sebelum noktah tiada ruang kosong dan untuk memulakan ayat baru selepas noktah perlu ada satu ‘space’!

Apabila kesalahan yang ‘simple’ sebegini dibuat, ia menunjukkan bahawa penulis tidak membuat semakan dan hanya membaca sekali sahaja tugasan yang telah dibuat. Kita perlu membaca berulang kali supaya mana-mana ayat yang tergantung atau kesalahan ejaan dapat diatasi. Masalah ini lebih ketara sekiranya ia adalah tugasan kumpulan. Maksudnya ahli kumpulan tidak membaca penulisan tersebut dan hanya membiarkan seorang sahaja melakukan tugasan atau membuat penulisan.

Satu lagi ialah berkenaan dengan perkataan inggeris atau bahasa lain yang dipakai seharusnya dibezakan dengan perkataan melayu. Bagaimana ingin dibezakan? Lihatlah perkataan ‘space’ dan ‘simple’ di atas!

Kesimpulan perlu dibuat. Rata-rata pelajar menyimpulkan tugasan mereka yang mempunyai 10 muka surat dengan hanya satu atau dua ayat! Mana mungkin kita menyimpulkan penulisan kita dengan hanya satu ayat. Ia mesti lebih dan menerangkan intipati kepada penulisan kita.

Muka surat depan mesti ada. Kita meletakkan satu muka surat depan yang mana dituliskan tajuk tugasan, matapelajaran dan kodnya, si penulis dan kepada siapa tugasan itu dihantar. Muka depan seharusnya biar nampak menarik walaupun sesetengah orang mengatakan ‘Don’t judge the book by its cover’.

Dan sekeping kertas selepas itu yang menyenaraikan isi kandungan bersama muka suratnya juga akan nampak lebih tersusun.

Akhir sekali, penulisan kita seharusnya ada ‘cover’. Jangan di’staple’nya saja begitu. Nampak tidak kemas! Kadang-kadang ia terburai kerana ‘stapler’nya tidak terkena kesemua muka surat. Belanja sikit untuk membuat ‘spiral binding’ atau membeli ‘plastic cover’ yang mempunyai tetulang yang kita boleh ‘slide’ masuk di tepi tugasan kita.

Semoga bermanfaat!

Speak Your Mind Cancel reply

Academic staff personal site.

“The best way to have a good idea is to have a lot of ideas”

Facebook | Printerest | Twitter

• Documentation
• Google Scholar
• https://www.facebook.com/wan.i.fikry
• Support Forums
• WordPress Blog
• WordPress Planet

Recent Posts

• Pahala Percuma
• Kursus Ar-Rahnu
• Majlis Perpisahan ALK Lama
• Program Temu Anwar di UTM
• Selamat Hari Jadi
• Uncategorized
• Current Semester
• Research Areas/Interest
• Current Projects
• Completed Projects
• Consultancies
• Intelectual Property

Publication

• Journal Papers
• Conference Proceedings
• Books and Book Chapters
• Technical Reports and Other Publications

Supervision

• PhD students
• Master students
• Undergraduate Final Year Projects

Kembali ke Menu Utama

Simulasi KPR

Simulasi Pembiayaan

7 Contoh Lampiran Makalah yang Lengkap dan Benar

Contoh lampiran makalah yang akan diulas dalam artikel ini bisa dijadikan rujukan untukmu. Meski hanya pelengkap, lampiran jadi pendukung yang wajib diperhatikan!

Pembuatan makalah tak boleh sembarangan, ia harus disusun dengan runtut dan sistematis.

Selain itu, kamu harus memerhatikan struktur di dalam makalah, termasuk keberadaan lampiran.

Walau hanya pelengkap, lampiran makalah jadi hal penting untuk mendukung “keabsahan” sebuah makalah atau penelitian pada umumnya.

Bahkan, lampiran bisa menjadi bukti bila penelitian yang dilakukan benar-benar kredibel.

Nah, artikel ini akan mencoba mengulas contoh lampiran makalah disertai pengertian dan cara membuatnya.

Ulasan berikut bisa menjadi rujukan untukmu sebelum membuat makalah yang sebenarnya.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah contoh lampiran makalah tersebut!

Pengertian dan Cara Membuat Lampiran Makalah

1. pengertian.

Sebelum membahas contoh, kamu mesti tahu pengertian secara umum dari lampiran makalah.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), lampiran adalah sesuatu yang dilampirkan; tambahan pada surat lamaran, keputusan, dan sebagainya.

Dalam konteks makalah, lampiran bisa disebut sebagai dokumen tambahan untuk mendukung penelitian.

Bentuk lampiran bermacam-macam, tergantung jenis makalah yang sedang kamu garap.

Umumnya, lampiran dimuat pada bagian akhir penelitian.

2. Cara Membuat

Sudah disinggung sebelumnya jika tipe lampiran dipengaruhi oleh jenis penelitian yang dibuat.

Lampiran bisa berupa transkrip wawancara, tabel, foto penelitian, isi kuesioner, hingga grafik.

Secara umum cara membuat makalah sebagai berikut:

• Susun lampiran dalam satu folder khusus saat membuatnya agar tidak tercecer.
• Setelah itu, pastikan setiap lampiran mempunyai nomor atau diurutkan secara runtut berdasarkan waktu pembuatan penelitian.
• Buatlah lampiran secara detail untuk menunjukkan jika makalah dibuat secara ilmiah.

Contoh Lampiran Makalah

1. daftar lampiran.

sumber: kibrispdr.org

Inilah contoh lampiran makalah yang tertera di dalam daftar isi.

Lampiran dibuat secara runtut dengan penomoran yang jelas.

sumber: researchgate.net

Lampiran berupa kurva biasanya untuk menunjukkan adanya perubahan data dalam periode tertentu.

Selain itu, kurva harus mampu menjelaskan hasil penelitian atau suatu fenomena.

sumber: marisscience.com

Contoh lampiran makalah berupa tabel sering kita lihat dalam banyak penelitian.

Hampir sama dengan kurva, adanya tabel berguna agar informasi yang termuat dalam makalah bisa dipahami oleh pembaca.

Tabel di atas hanyalah contoh. Sebab, sistematika tabel akan berbeda dalam setiap penelitian.

4. Hasil Wawancara

sumber: repository.bakrie.ac.id

Contoh lampiran makalah dalam bentuk hasil wawancara wajib kamu ketahui sebab jenis ini banyak dipakai dalam setiap penelitian.

Lampiran wawancara biasanya dipakai untuk makalah yang menggunakan metode kualitatif .

Pasalnya, isi penelitian tersebut diurai secara deskriptif.

5. Kuesioner

Makalah kuantitatif umumnya menggunakan angket dalam mencari data.

Alhasil, keberadaan lampiran kuesioner sangatlah penting karena hasilnya bisa dijadikan rujukan.

6. Hasil Kuesioner

Selain pertanyaan kuesioner, kamu pun harus melampirkan hasil kuesioner di dalam makalah.

Ini penting untuk menggambarkan kualitas penelitian yang digarap.

7. Diagram atau Flowchart

Terakhir, contoh lampiran makalah dalam bentuk diagram atau flowchart .

Menurut banyak sumber, inti dari diagram ialah ingin memberi tahu langkah-langkah dari awal hingga akhir dari sebuah program.

Dalam ruang lingkup makalah, diagram biasanya menjelaskan hasil penelitian atau fenomena yang hendak diteliti.

Semoga bermanfaat, Property Poeple.

Simak artikel lainnya di Berita.99.co.

Jangan lupa ikuti Google News dari Berita 99.co Indonesia agar kamu tak ketinggalan banyak informasi terbaru.

#segampangitu melakukan jual beli rumah di www.99.co/id .

Cek sekarang juga!

Insan Fazrul

Related posts.

Potret Kediaman Pribadi, Rumah Dinas, dan Hunian Orang Tua Mahfud MD

Banyak Jutawan Muda, Ini Potret Kampung YouTuber di Bondowoso. Sebulan Bisa Raih Puluhan Juta!

12 Potret Rumah Artis Korea Terkaya, Semuanya Berada di Kawasan Elit!

Latest posts.

Rekomendasi Kompor Quantum 2 Tungku Terbaik 2024, Usia Pakai hingga Bertahun-tahun!

15 September 2024

Anak Dicubit Tetangga, Adakah Langkah Hukum yang Bisa Ditempuh?

14 September 2024

5 Aplikasi Akuntansi Gratis Terbaik untuk Mengelola Keuangan

13 September 2024

7 Inspirasi Model Plafon Gypsum Ruang Tamu, Keren Banget!

Memahami Pentingnya Struktur Kolam Renang demi Keamanan Penghuni

Popular articles.

Kumpulan Doa agar Rumah Cepat Laku Terjual dengan Harga Tinggi

28 Agustus 2024

10 Situs Jual Beli Properti Terbaik dan Tepercaya di Indonesia serta Keunggulannya

26 Agustus 2024

5 Cara Jual Apartemen agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik di Pasaran

30 April 2024

6 Tips Jual Rumah agar Cepat Laku di Pasaran dengan Harga Tinggi

16 November 2023

Tantangan Jual Beli Rumah Terbengkalai dalam Perspektif Agen Real Estate

21 Agustus 2023

Berita Properti

Kelebihan dan Kekurangan Kabel Listrik Bawah Tanah. Mempercantik Tampilan Jalan!

Daftar Harga Besi Bekas per Kg Berbagai Jenis Terbaru 2024, Alternatif Besi Baru!

12 September 2024

Ragam Ukuran Batu Andesit untuk Dinding dan Lantai Ruangan

Tawarkan Fixed Rate hingga 10 Tahun, Pembiayaan KPR BFI Finance Jadi Solusi Tepat untuk Miliki Hunian Idaman!

10 September 2024

Berita Terbaru

• Artikel Terkini
• Artikel Liburan
• Ucapan Pernikahan

Cara Menghindari Riba KPR menurut Syariat Islam, Begini Solusinya!

25 Juni 2024

7 Cara Cek Tagihan KPR BTN Terbaru, Online Lebih Mudah dan Praktis!

21 Juni 2024

5 Cara Mengajukan KPR ke Bank Berdasarkan Ketentuan Resmi Terbaru 2024

6 Cara Beli Rumah Tanpa Riba Selain Pakai KPR Syariah. No. 1 Patut Dicoba!

29 Maret 2024

Simulasi Take Over KPR Bank Danamon dengan Bunga 3,88%. Hemat Ratusan Juta!

27 Maret 2024

Artikel Terpopuler

• Cheat GTA 5
• Nama FF Keren
• Contoh Surat Lamaran Kerja
• Huruf Hijaiyah
• Model Rambut Pria

9 Contoh Surat Kuasa Bank untuk Pengambilan Uang Disertai Cara Membuatnya

Pengertian Gross Profit Margin, Rumus, dan Manfaatnya untuk Usaha

Mengenal Metode Penyusutan Saldo Menurun dan Contoh Kasusnya, Pelajari Rumusnya!

Pinjaman Apa Saja yang Masuk BI Checking 2024? Simak Daftar Selengkapnya!

Artikel pilihan.

• Kata Pengantar Makalah
• Gambar Pemandangan
• Contoh CV Lamaran Kerja
• Ucapan Selamat Ulang Tahun

6 Inspirasi Denah Rumah 8×10 dengan Teras Samping yang Fungsional

8 September 2024

6 Inspirasi Model Plafon Gypsum Teras Depan yang Menarik dan Aesthetic

6 September 2024

7 Ide Dekorasi Tenda Pernikahan Sederhana di Rumah, Hemat Biaya!

30 Agustus 2024

Tools Pilihan

• Jadwal Sholat
• Jadwal Sholat Indonesia
• Kalkulator Jadian
• Blank Text Generator
• Kalkulator Kesehatan Mental

SCROLL UNTUK TERUS MEMBACA

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

• We're Hiring!
• Help Center

MANUAL PANDUAN PENULISAN ESEI ILMIAH

Related Papers

nur shafiqa

Dadi Pratama

Prof. Dr. Ir I Ketut widnyana, M.Si , Ketut Widnyana

Buku Etika Penelitian dan Penulisan Artikel Ilmiah (Dilengkapi Contoh Proses Validasi Karya Ilmiah) ini merupakan buku penting yang diperlukan oleh para mahasiswa, para peneliti, dan dosen perguruan tinggi. Buku ini diilhami oleh keinginan penulis untuk berbagi kepada mahasiswa, dosen dan penulis lainnya untuk dapat memperhatikan etika penelitian dan penulisan artikel ilmiah, serta Permediknas No. 17/2010 (tentang Pencegahan dan Penanggulangan Plagiarism di Perguruan Tinggi) dan UU No. 20/2003 (tentang Sanksi Atas Tindakan Plagiarism)

Sudaryanto , S. Kep, Ns, M.K.M

Panduan karya tulis ilmiah

Binbin Ikwanggi

Ichsan Chrisna

ABDIMAS MULTIDISIPLIN

Syafril Djaelani

Menulis merupakan suatu kegiatan seni yang membutuhkan kesabaran yang luar biasa dari seorang penulis. Menulis merupakan suatu ilmu yang dapat dipelajari dengan bakat yang ada pada diri seseorang. Tidak semua orang bisa menjadi penulis karena itu merupakan pekerjaan seni yang memiliki ilmu yang tinggi. Dalam menghasilkan suatu karya ilmiah yang bisa dipertanggungjawabkan kebenaran secara keilmuan merupakan suatu karya luhur dari seorang penulis karena akan menjadi pedoman bagi orang lain di kemudian hari. Menulis karya ilmiah merupakan salah satu kewajiban bagi mahasiswa, dosen dan peneliti dibidang ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu menulis dapat dipelajari dengan kaedah-kaedah yang telah ditetapkan sebagai pedoman dalam penulis karya ilmiah. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan bagi para penulis dan disebarluaskan kepada orang lain yang membutuhkan. Pelatihan ini merupakan salah satu wujud dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh dosen.

Raihani Ariza

Daimil Ichsan

maura kayla

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

RELATED PAPERS

fabian kamal

Mohamad Zaki

Mehmed Farouqi

Artikel PKM

Nuning Kurniasih

Amirah Kamal

M Mars Putra H (C0C022012)

Burhanuddin Ds

Prila Pratiwi

sma permatainsani

Muhamad Sinwan

Yusran Faris

Ayu Restiani

Yohana Putri Lopian Sinambela

SUSI ANGGRIANI C0C022024

Susi Anggriani

viian hidayatulloh

yusuf wibowo

Siti Nurmalaela

Syahrul Mauluddin

Adityatama nicko

Willa Olivia

•   We're Hiring!
•   Help Center
• Find new research papers in:
• Health Sciences
• Earth Sciences
• Cognitive Science
• Mathematics
• Computer Science
• Academia ©2024

• JELAJAH Tentang Kami Dasbor Komunitas Artikel Manapun Kategori
• Telusuri kategori
• Tentang wikiHow
• Masuk/Daftar
• Daftar kategori
• Pendidikan dan Komunikasi

Cara Menulis Apendiks

Artikel ini disusun bersama Stephanie Wong Ken, MFA . Stephanie Wong Ken adalah penulis yang tinggal di Kanada. Tulisan Stephanie pernah dimuat di Joyland, Catapult, Pithead Chapel, Cosmonaut's Avenue, dan publikasi lain. Dia memiliki gelar MFA di bidang penulisan fiksi dan kreatif dari Portland State University. Artikel ini telah dilihat 40.601 kali.

Seperti apendiks di tubuh manusia, apendiks dalam tulisan memberikan informasi tambahan yang dibutuhkan, tetapi tidak perlu dimasukkan ke dalam badan artikel utama. Apendiks dapat berisi referensi untuk pembaca, rangkuman data mentah atau detil tambahan tentang metode yang digunakan. Anda mungkin diminta menulis apendiks untuk tugas sekolah atau Anda memutuskan untuk menulisnya untuk proyek pribadi. Anda sebaiknya memulai dengan mengumpulkan bahan apendiks dan mengaturnya menggunakan format yang tepat. Kemudian, sebaiknya Anda memoles apendiks agar mudah dibaca, berguna, dan menarik.

Mengumpulkan Bahan untuk Apendiks

• Data mentah dapat berupa contoh perhitungan atau data khusus yang merupakan penjelasan lebih lanjut dari data atau informasi yang Anda tuliskan di dalam badan artikel.
• Anda juga dapat memasukkan fakta tambahan dari sumber-sumber lain yang dapat mendukung hasil penelitian Anda. Pastikan Anda mengutip dengan benar informasi yang Anda dapatkan dari sumber lain.

• Anda dapat menggunakan grafik atau diagram yang Anda buat sendiri. Pastikan Anda mengutip dengan benar objek visual milik orang lain dalam apendiks.

• Contoh, Anda dapat menulis di apendiks: “Seluruh wawancara dan survei dilakukan secara langsung dan direkam menggunakan alat perekam.”

• Anda sebaiknya menyertakan korespondensi Anda dengan subjek penelitian, seperti salinan surat elektronik, surat, atau catatan yang ditulis oleh subjek penelitian Anda.

Mengatur Apendiks

• Jika Anda memiliki lebih dari satu apendiks, atur berdasarkan huruf atau nomor dan jaga konsistensinya. Contoh, jika Anda menggunakan huruf, pastikan apendiks diberi judul “Apendiks A,” “Apendiks B,” dst. Jika Anda menggunakan nomor, pastikan apendiks diberi judul “Apendiks 1,” “Apendiks 2,” dst.
• Jika Anda memiliki lebih dari satu apendiks, pastikan setiap apendiks dimulai di halaman yang baru. Dengan demikian, pembaca tidak bingung di mana awal dan akhir tiap apendiks.

• Contoh, jika data mentah disebutkan di baris pertama badan artikel, letakkan data mentah di apendiks pertama. Atau, jika Anda menyebutkan pertanyaan wawancara di akhir badan artikel, pastikan pertanyaan wawancara diletakkan di apendiks terakhir.

• Masukkan apendiks Anda ke dalam Daftar Isi, apabila ada. Anda dapat menuliskannya berdasarkan judul, misal, “Apendiks”, atau “Apendiks A” jika Anda memiliki lebih dari satu apendiks.

• Contoh, apabila artikel berakhir di halaman 17, teruskan nomor ini ke halaman pertama apendiks.

Memoles Apendiks

• Akan bermanfaat meminta orang lain, seperti rekan atau mentor, untuk membaca apendiks Anda. Minta mereka mengevaluasi apakah informasi yang Anda masukkan ke dalam apendiks relevan dengan artikel Anda dan hapus informasi yang mereka anggap tidak perlu.

• Baca keseluruhan apendiks untuk memastikan tidak ada kesalahan eja. Anda ingin tampak seprofesional mungkin.

• Contoh, Anda dapat menyebutkan apendiks di dalam badan artikel dengan menulis: “Penelitian saya memberikan hasil yang sama di kedua kasus tersebut (lihat Apendiks untuk data mentah)” atau “Saya merasa penelitian saya memberikan hasil yang pasti (lihat Apendiks A untuk catatan wawancara).”

wikiHow Terkait

• ↑ https://www.une.edu.au/__data/assets/pdf_file/0019/12772/WE_Appendices.pdf
• ↑ http://libguides.usc.edu/writingguide/appendices
• ↑ https://unilearning.uow.edu.au/report/1i.html
• ↑ http://library.bryanhealthcollege.edu/c.php?g=3265&p=10832

Tentang wikiHow ini

Apakah artikel ini membantu Anda?

Artikel terkait.

• Hubungi Kami
• Syarat Penggunaan
• Kebijakan Privasi
• Do Not Sell or Share My Info
• Not Selling Info

NOTA.RUJUKAN.ASSIGNMENT.BAHASA ARAB.

Bismillah, Kepada Semua Yang Berminat Untuk Menjadikan Blog Ini Sebagai Sumber Rujukan, Jangan Lupa Untuk Bookmark Dan Setelah Anda Copy Sebarang Nota Dari Blog Ini Jangan Lupa Kreditkan Walaupun Ianya Tidak Seberapa, Harap Dapat Memberikan Manfaat Kepada Kalian Terutamanya Pelajar Ijazah Sarjana Muda Bahasa Arab Dan Juga Guru Dalam Latihan / Pelajar IPG Khasnya Pelajar j-QAF. Terima Kasih :)

Friday, December 28, 2012

Contoh muka surat, isi kandungan, muqaddimah dan khatimah versi bahasa arab - blav 5003.

60 comments:

اىرسات تالاسلتس هغتصلاشا يسشىةر

ana mohon ambik buat rujukan..^^

ana mohon untuk rujukan..^^

syukran kastir :)

Adoii sikit pun ana xfaham =='

terima kasih, saya ambil buat rujukan ya :)

syukran, saya copy ya untuk rujukan :)

terimah kasih, saya mohon ambik sebagai rujukan.

Mohon untuk rujukan, syukran

Saya mohon unthk dbuat rujukan ye. .tq

syukran. pinjaam ya

MasyaAllah Such a great & fantastic blog! I'm using it for my Arabic assignments like right now! tq in advamce! -Diva

Nak minta izin buat rujuk dan copy sikit untuk essaimen boleh ?

Saya mohon halal copy ya =')

Minta izin digunakan sebagai rujukan.. Semoga urusan admin sentiasa dipermudahkan

Saya ambil utk rujakan kerja bahasa arab ya...

saya mohon ambik ye ayat ni

minta izin untuk dijadikan rujukan ya..moga dirahmati Allah:)

Mohin izin buat copy dan rujukan ya

Minta izin buat rujukan ye

syukran ,, mohon buat rujukan ye.

Mohon izin ambil sikit ayatnya untuk assignment dan sebagai rujukan. Syukran 😊

minta izin copy

mohon ambik sebagai rujukan, syukran

mohon izin ambil sebagai rujukan

Mohon halalkan saya nk ambil utk rujukan assignment terima kasih membantu

Izin saya amik jadi rujukn

May Allah Bless You Terima kasih sbb membantu saya untuk rujukan assignment

Izinkan saya ambil sebagai rujukan ye. Syukran

mohon izin copy utk esaime ye..syukran jazilan =)

mohon izin copy ye..syukran

جزاكم الله خير الجزاء

mintak izin copy dan buat rujukan ye , terima kasih :)

Mohon izin ambil sedikit ayatnya ya, Jazakallahu Khairan Kathira.

Saya nak minta izin utk copy dan sebagai rujukan jugak ye..

Terima kasih

mohon copy paste ya

izinkan saya untuk buat rujukan assignment.. syukran kathir :)

mntak izin copy utk rujukan , syukran ,<3

mintak izin copy, jazakallah

Terima kasih.

Assalamualaikum, izinkan saya ambil sebagai rujukan untuk kajian saya..semoga dirahmati dan dimurahkan rezeki...terima kasih:)

minta izin dan copy ya..terima kasih

minta izin copy tau thankyouu

Minta izin copy sebagai rujukan ya....شكرا

Saya ambik untuk rujukan,saya minta izin untuk copy, terima kasih

Saya mohon untuk dbuat rujukan ya. tq

Minta izin buat rujukan untuk kumpulan saya yaaa.. syukran

Saya mohon copy untuk rujukan ya tq

Ana minta izin untuk rujukan

Saya mohon copy untuk rujukan ya...tq admin

Assalamualaikum, saya mohon copy juga ye untuk kerja assignment saya. Thank you. Semoga awak dimurahkan rezeki dan dipermudahkan urusan. ^^

ana minta izin untuk rujukan ya, syukran ^^

minta izin copy and share ye admin. terima kasih banyak <3. moga admin sentiasa dipermudahkan urusan

Syukran Ana minta copy buat rujukan

Syukran jazzilan moga dipermudahkan urusan

terima kasih atas komentarnya!;)